Tuhan menghardik Iblis

Zakharia3:1-4
Kita membaca tentang penglihatan yang diberikan kepada nabi
Zakharia. Pada penglihatan keempat, Zakharia melihat imam besar
Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN, dan Iblis berdiri di
sebelah kanannya untuk mendakwa dia. Iblis senantiasa mendakwa untuk
membuat kita kecil hati sehingga tidak sanggup menjalankan tugas
yang Tuhan berikan.

Tetapi puji Tuhan, Malaikat Tuhan kemudian berkata: "TUHAN kiranya
menghardik engkau, hai Iblis!... Bukankah dia ini puntung yang telah
ditarik dari api?" Saat menerima keselamatan dari Tuhan, kita
bagaikan puntung yang ditarik dari api. Kemurahan Tuhan telah
menarik kita dari orang berdosa menjadi anak Tuhan melalui kelahiran
baru.

Pakaian Kotor.
Kemudian Zakharia melihat Malaikat TUHAN menyuruh orang-orang yang
melayaninya untuk menanggalkan pakaian kotor yang dikenakan Yosua.
Pakaian kotor berbicara dari hal dosa yang harus kita tanggalkan.
Sebagai gantinya, kita harus mengenakan jubah kebenaran.

Malaikat Tuhan lalu berkata kepada Yosua, "Lihat, dengan ini aku
telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan
kepadamu pakaian pesta." Puji Tuhan! Tuhan akan memberikan pakaian
pesta, pengganti pakaian kita yang kotor.

Dalam perumpamaan anak yang hilang, saat ia kembali ke rumah
bapanya, sang ayah menyuruh orang mengenakan jubah yang terbaik
kepadanya – Lukas 15:11-24. Suatu gambaran sangat indah tentang
pengampunan yang diberikan Allah Bapa kepada manusia berdosa yang
mau datang kepadaNya.

Kandil Emas.
Selanjutnya Zakharia melihat kandil emas dan tempat minyak di bagian
atas. Kandil itu memiliki tujuh pelita dan tujuh corot pada masing-
masing pelita yang ada di bagian atasnya – Zakharia 4:2b. Kandil
adalah gambaran dari gereja Tuhan yang bertugas untuk memancarkan
terang Tuhan kepada dunia yang gelap. Minyak berbicara dari hal Roh
Kudus.

Membaca penglihatan ini, saya mengerti bahwa Roh Kudus ditujukan
bagi setiap orang percaya, bukan hanya bagi orang atau kelompok
tertentu. Pada hari Pantekosta, semua murid dipenuhkan dengan Roh
Kudus.

Ada corot/saluran minyak pada setiap pelita = orang percaya. Setiap
saudara dipanggil untuk mencerminkan kasih Allah dan terang Injil
kepada dunia. Tuhan ingin memakai setiap orang percaya. Tetapi bukan
dengan keperkasaan atau kekuatan, melainkan hanya oleh Roh Allah,
kita bisa melakukan segala sesuatu – Zakharia 4:6.

Ketika penglihatan ini diberikan kepada Zakharia, bangsa Israel
sedang mengalami tantangan dan hambatan dari musuh. Dan mereka tidak
memiliki kekuatan. Dalam hidup ini, kita sering berhadapan dengan
berbagai tantangan, dan kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan.
Bagaimana bisa menang dalam peperangan/pergumulan rohani, jika tidak
mempunyai kekuatan. Bagaimana bisa memilih jalan yang benar, jika
tidak mengikuti pimpinan Tuhan. Itu sebabnya kita sangat perlu
mendengarkan suara Tuhan dengan telinga dan hati yang terbuka.

Ada kalanya Tuhan memberikan tugas-tugas yang amat sukar. Tetapi
pada saat yang sama, Ia menyiapkan perlengkapannya, yaitu Roh Kudus.
Dengan Roh Kudus, segala persoalan dan masalah diselesaikan. Sebab
itu, mari taruh harapanmu di dalam Tuhan, maka saudara tidak akan
gagal.

Tuhan memberi tugas kepada Zerubabel untuk membangun rumah Tuhan.
Setiap orang percaya mempunyai tugas membangun rumah Tuhan. Tetapi
ketika tantangan datang, ia menjadi kecil hati. Itu sebabnya melalui
nabi Zakharia, Tuhan hendak membesarkan hatinya. KataNya, "Siapakah
engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah
rata..." – Zakharia 4:7.

Apakah saudara menghadapi banyak tantangan berupa gunung-gunung
besar, dan saudara tidak berdaya? Pemazmur melayangkan matanya ke
gunung-gunung, tetapi pertolongan hanya ia peroleh dari TUHAN yang
menjadikan langit dan bumi – Mazmur 121:1-2. Kita memiliki Allah
yang begitu besar, ajaib, dan tak tertandingi. Segala gunung
pencobaan akan menjadi tanah rata. Haleluya! Kita harus yakin, bahwa
Dia adalah Allah yang Maha Kuasa. BagiNya tidak ada yang mustahil.

Tetaplah Setia.
Jika Tuhan memulai sesuatu, Dia akan menyelesaikannya, dan tidak ada
yang dapat menghalangiNya – Zakharia 4:9. Gunung-gunung besar akan
diratakan. Dan jika ada yang merendahkan dan memandang hina pada
pekerjaan Tuhan yang sedang kita lakukan, jangan hiraukan – Zakharia
4:10. Jangan terpengaruh pada pendapat orang. Pandanglah hanya
kepada Dia yang duduk di atas takhta di surga, dan kita tidak akan
kecewa!

Tak seorangpun tahu berapa banyak waktu tersisa bagi kita untuk
bekerja membangun rumah Tuhan. Namun saya ingin mendorong saudara
untuk memanfaatkan waktu yang ada, dan terus mengerjakan tugas
dengan sebaik-baiknya, selagi masih ada kesempatan.

Setiap kita memiliki panggilan dan diperlengkapi dengan
corot/saluran minyak Roh Kudus agar dapat menunaikan tugas yang
Tuhan berikan untuk membagikan kasihNya kepada dunia. Mari tetaplah
setia, dan buka hati bagi Dia, agar saudara dan saya dapat memenuhi
panggilan Tuhan.Tuhan memberkati saudara! (Rev.Arto
Sadeaho,Finlandia).





Leave a Reply.